Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

POTENSI KELAUTAN & PERIKANAN

  • Sabtu, 21 April 2012
  • ygw-gila
  • Secara umum potensi Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Tapanuli Tengah meliputi produksi perikanan tangkap dan budidaya, potensi perikanan Samudera Hindia, jumlah nelayan dan kapal penangkapan ikan, fasilitas pendukung perikanan dan industri berbasis komoditi perikanan.

    1. Produksi dan Potensi Kelautan dan Perikanan

    Produksi perikanan Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2009 adalah 22.329,40 ton, meliputi produksi perikanan tangkap di Laut 20.731,60 ton, produksi perairan umum di Darat 463,50 ton, produksi budidaya di Laut 714,20 ton, dan produksi budidaya di Darat 420,10 ton.




    Penangkapan Ikan secara tradisional di pesisir Pantai Kab. Tapanuli Tengah


    Keramba Ikan Apung di Kec. Tapian Nauli


    Bagan Penangkap Ikan di Laut



    Budidaya Tambak Udang di Kabupaten Tapanuli Tengah


    Penangkapan Ikan Sumatera Utara di Samudera Hindia pada tahun 2006 adalah sangat besar, yaitu 95.459,00 ton atau 10,41 % dari potensi pemanfaatannya.
    Hasil tangkap Ikan Tuna oleh Kapal Motor Nelayan di Tapanuli Tengah terutama untuk jenis Tuna Mata Besar (Big Eye Tuna), Madidihang (Yellowfin Tuna), Albacora (Longfin Tuna), dan Cakalang (Skipjack Tuna).

    2. Jumlah Nelayan dan Kapal Penangkap Ikan
    Jumlah rumah tangga Nelayan yang menggunakan Perahu pada tahun 2009, yaitu Jukung 269, Perahu Kecil 585, Perahu Sedang 76.


    Rumah Tangga Nelayan yang menggunakan Jukung dan Perahu Kecil di Kedai Gedang – Barus, Jagojago dan Sitardas – Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah.


    Bantuan Kapal Motor dan Jaring Apung kepada Nelayan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

    Jumlah rumah tangga Nelayan yang menggunakan Kapal Motor sebanyak 723 pada tahun 2009, yaitu ≤ 5 GT sebanyak 540, 5-9 GT sebanyak 81, 20-30 GT sebanyak 68 dan ≥ 30 GT sebanyak 34.

    Pada tahun 2010, jumlah perahu penangkap ikan laut menurut jenis kapal yaitu Perahu Tanpa Motor 793 unit, Perahu Motor Tempel 417 unit, Kapal Motor 568 unit, sehingga jumlah seluruhnya adalah 1.766 unit.


    Kapal Penangkap Ikan Jenis Bagan



    Kapal Penangkap Ikan Jenis Pukat Ikan dan Pukat Cincin di Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah



    Kapal Penangkap Ikan Fiber di PPN Sibolga, Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah



    Kapal Penangkap Ikan Fiber di Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah


    Jumlah rumah tangga Nelayan Budidaya Perikanan sebanyak 524 meliputi Tambak 7, Kolam 365, Kolam Air Sawah 143, Kolam Jaring Apung 9.


    Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah



    Budidaya Lele di Kabupaten Tapanuli Tengah


    3. Fasilitas Pendukung Perikanan

    - Adanya Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Sibabangun


    Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah


    - Adanya TPI dan Steiger Perikanan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah


    TPI di Barus & Andam Dewi
       


    TPI di Sorkam dan Steiger di Pandan & Manduamas

    - Adanya PPI Labuan Angin di Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah


    Steiger dan Gedung Cold Storage PPI Labuan Angin di Kecamatan Tapian Nauli


    Gedung Perkantoran, Gudang dan Tempat Lelang di PPI Labuan Angin

    - Adanya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah



    - Adanya SPDN di Kecamatan Barus dan sekitarnya



    - Adanya APMS oleh PT. Non Fasilitas di Kompleks PPN Sibolga, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah mendukung BBM untuk bidang Perikanan



    - Adanya Cold Storage dan Pabrik Es oleh berbagai perusahaan swasta di Kabupaten Tapanuli Tengah, khususnya di Pondok Batu, Kecamatan Sarudik


    Pabrik Cold Storage Perikanan di Kecamatan Sarudik


    Dukungan ketersediaan Pabrik Es untuk Perikanan Tangkap di Kab. Tapanuli Tengah

    - Adanya Pondok Informasi dalam mendukung program rehabilitasi Terumbu Karang dan pemberdayaan masyarakat nelayan



    4. Industri Berbasis Perikanan



    Berbagai perusahaan swasta di Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah bergerak dibidang Industri Cold Storage, Pabrik Es, Pabrik Tepung Ikan, Pengemasan Ikan Hasil Tangkap, Pengasinan Ikan, dan Perdagangan meliputi Perdagangan Dalam Negeri dan Ekspor – Impor Hasil Perikanan Tangkap.



    5. Minapolitan Kabupaten Tapanuli Tengah

    Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan lokasi pembangunan dan pengembangan Minapolitan.

    Mengacu pada Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP.18/MEN/2011 tentang Pedoman Umum Minapolitan bahwa dengan konsep Minapolitan, pembangunan sektor kelautan dan perikanan diharapkan dapat dipercepat. Kemudahan-kemudahan atau peluang yang biasanya ada di perkotaan perlu dikembangkan di pedesaan, seperti prasarana, sistem pelayanan umum, jaringan distribusi bahan baku dan hasil produksi di sentra produksi. Sebagai sentra produksi, pedesaan diharapkan dapat berkembang sebagaimana perkotaan dengan dukungan prasarana, energi, jaringan distribusi bahan baku dan hasil produksi, transportasi, pelayanan publik, akses permodalan, dan sumberdaya manusia yang memadai.


    Secara konseptual Minapolitan mempunyai 2 unsur utama yaitu sebagai berikut :
    • Minapolitan sebagai konsep pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis wilayah dan
    • Minapolitan sebagai kawasan ekonomi unggulan dengan komoditas utama produk kelautan dan perikanan.

    Konsep Minapolitan didasarkan pada 3 asas, yaitu sebagi berikut :
    • Demokratisasi ekonomi kelautan dan perikanan pro rakyat.
    • Keberpihakan pemerintah pada rakyat kecil melalui pemberdayaan masyarakat, dan
    • Penguatan peran ekonomi daerah dengan prinsip daerah kuat – bangsa dan negara kuat.

    Ketiga prinsip tersebut menjadi landasan perumusan kebijakan dan kegiatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan agar pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan benar-benar untuk kesejahteraan rakyat dan menempatkan daerah pada posisi sentral dalam pembangunan.

    Minapolitan dilaksanakan dengan tujuan yaitu :
    • Meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas produk kelautan dan perikanan;
    • Meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah ikan yang adil dan merata; dan
    • Mengembangkan kawasan minapolitan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di daerah.

    Berdasarkan Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 421/DKP/2011 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Minapolitan Kabupaten Tapanuli Tengah, bahwa Tim Koordinasi tersebut dibentuk guna mendukung keberhasilan revitalisasi perikanan perlu dikembangkan kegiatan terpadu dalam pembangunan berbasis kawasan dengan konsepsi Minapolitan.

    Pada tahun 2012, dilaksanakan penyusunan Road Map Minapolitan dan Master Plan Kawasan Minapolitan serta berbagai dukungan pembangunan infrastruktur di lokasi Minapolitan Kabupaten Tapanuli Tengah.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    (c) Copyright 2010 sosial-budaya. Blogger template by Bloggermint