SOSIAL BUDAYA
Perubahan sosial budaya
adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam
suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang
terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Ada
pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya
kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain;
perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional;
ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat;
prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi
kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.
Lingkungan Sosial Budaya
Manusia adalah makhluk hidup yang dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sebagai makhluk
biologis dan makhluk sosial. Sebagai makhluk biologis, makhluk manusia atau “homo
sapiens”, sama seperti makhluk hidup lainnya yang mempunyai peran masing-masing
dalam menunjang sistem kehidupan. Sebagai makhluk sosial, manusia merupakan bagian
dari sistem sosial masyarakat secara berkelompok membentuk budaya.
biologis dan makhluk sosial. Sebagai makhluk biologis, makhluk manusia atau “homo
sapiens”, sama seperti makhluk hidup lainnya yang mempunyai peran masing-masing
dalam menunjang sistem kehidupan. Sebagai makhluk sosial, manusia merupakan bagian
dari sistem sosial masyarakat secara berkelompok membentuk budaya.
Ada perbedaan mendasar tentang asal mula manusia, kelompok evolusionis pengikut Darwin menyatakan bahwa manusia berasal dari kera yang berevolusi selama ratusan ribu tahun, berbeda dengan kelompok yang menyanggah teori evolusi melalui teori penciptaan, yang menyatakan bahwa manusia itu diciptakan oleh Allah.
Pemahaman tentang hidup dan kehidupan, itu tidak mudah. Makin banyak hal yang Anda
lihat tentang gejala adanya hidup dan kehidupan, makin nampak bahwa hidup itu sesuatu
yang rumit. Pada individu dengan organisasi yang kompleks, hidup ditandai dengan
eksistensi vital, yaitu: dimulai dengan proses metabolisme, kemudian pertumbuhan,
perkembangan, reproduksi, dan adaptasi internal, sampai berakhirnya segenap proses itu
bagi suatu “individu”. Tetapi bagi “individu” lain seperti sel-sel, jaringan, organ-organ,
dan sistem organisme yang termasuk dalam alam mikroskopis, batasan hidup adalah tidak
jelas atau samar-samar.
lihat tentang gejala adanya hidup dan kehidupan, makin nampak bahwa hidup itu sesuatu
yang rumit. Pada individu dengan organisasi yang kompleks, hidup ditandai dengan
eksistensi vital, yaitu: dimulai dengan proses metabolisme, kemudian pertumbuhan,
perkembangan, reproduksi, dan adaptasi internal, sampai berakhirnya segenap proses itu
bagi suatu “individu”. Tetapi bagi “individu” lain seperti sel-sel, jaringan, organ-organ,
dan sistem organisme yang termasuk dalam alam mikroskopis, batasan hidup adalah tidak
jelas atau samar-samar.
Kehidupan adalah fenomena atau perwujudan adanya hidup, yang didukung tidak saja
oleh makhluk hidup (biotik), tetapi juga benda mati (abiotik), dan berlangsung dalam
dinamikanya seluruh komponen kehidupan itu. Ada perpaduan erat antara yang hidup
dengan yang mati dalam kehidupan. Mati adalah bagian dari daur kehidupan yang
memungkinkan terciptanya kehidupan itu secara berlanjut.
oleh makhluk hidup (biotik), tetapi juga benda mati (abiotik), dan berlangsung dalam
dinamikanya seluruh komponen kehidupan itu. Ada perpaduan erat antara yang hidup
dengan yang mati dalam kehidupan. Mati adalah bagian dari daur kehidupan yang
memungkinkan terciptanya kehidupan itu secara berlanjut.
Makhluk hidup bersel satu adalah makhluk yang pertama berkembang. Jutaan tahun
kemudian kehidupan di laut mulai berkembang. Binatang kerang muncul, lalu ikan
kemudian disusul amphibi. Lambat laun binatang daratan berkembang pula muncul
reptil, burung dan binatang menyusui. Baru kira-kira 25 juta tahun yang lalu muncul
manusia kemudian berkembang berkelompok dalam suku-suku bangsa seperti saat ini,
dan hampir di setiap sudut bumi ditempati manusia yang berkembang dengan cepat.
kemudian kehidupan di laut mulai berkembang. Binatang kerang muncul, lalu ikan
kemudian disusul amphibi. Lambat laun binatang daratan berkembang pula muncul
reptil, burung dan binatang menyusui. Baru kira-kira 25 juta tahun yang lalu muncul
manusia kemudian berkembang berkelompok dalam suku-suku bangsa seperti saat ini,
dan hampir di setiap sudut bumi ditempati manusia yang berkembang dengan cepat.
0 komentar:
Posting Komentar