Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Wisata Indonesia yang Terselubung

  • Selasa, 08 Mei 2012
  • ygw-gila



  • Indonesia negara kita ini sebenarnya negeri yang kaya akan keindahan alamnya. Bahkan, semua wisata dunia terkenal pun ada disini. Jadi kita tidak usah repot untuk berwisata keluar negeri lagi, cukup di Indonesia. 

    Jika anda ingin berlibur, cobalah untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di bawah ini. Pasti anda akan serasa berlibur di luar negeri ( katanya sih )

    Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island, Thailand

    Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.

    Air terjun Moramo dengan Air terjun Niagara
    Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang ada di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun dan tentunya hal ini tidak bisa kita lakukan di air terjun Niagara.


    Green Canyon dengan Grand Canyon
    Green Canyon terletak di desa Cijulang Ciamis, Jawa Barat. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Disana kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya.

    Alam sungai Cijulang yang mirip dengan ngarai-ngarai (canyon) di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ”Green Canyon”. Walaupun tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.

    Carstensz Pyramid dengan Mount Everest
    Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di 7 benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi.

    Taman Nasional Baluran dengan padang savana Afrika
    Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savana Afrika dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.

    Taman Nasional Wasur dengan alam Australia
    Taman nasional Wasur terletak di Merauke, Papua. Taman nasional Wasur, memiliki habitat dan satwa mirip Australia, yaitu hutan savana dengan berbagai jenis kanguru. Di dalam kawasan TN ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora diantaranya adalah Burung Kasuari, Cenderawasih, dan Kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia.

    Gunung Pasir Parangkusumo dengan gurun Sahara
    Gumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta. Gumug pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis-Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara.

    Hutan Kalimantan dengan hutan Amazon
    Kalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon

    Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki Hawaii
    Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii. Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai.

    Taman Sakura Cibodas dengan Sakura Jepang
    Tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.

    Ranu Kumbolo dengan hutan pinus Eropa
    Ranu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Disana juga terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa.

    Ketika suhu berada di bawah 0°c , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa.

    Way kambas dengan Hutan India
    Way Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gajah.

    Capoeira Seni Bela Diri Yang Seksi

  • ygw-gila
  • capoeira, seni, bela, diri, cantik, brazil
    Capoeira Seni Bela Diri Yang Seksi
    Capoeira kini menjadi hobi sekaligus salah satu olahraga beladiri yang kian digandrungi masyarakat Indonesia, perkotaan khususnya. Karena keunikannya yang menggabungkan seni beladiri, musik, senam, dan akrobatik. Gerakannya yang khas adalah tarian dan tendangan dengan diiringi musik tradisional (pelengkap). Seni bela diri Capoeira memang sangat unik. Musik yang menarik serta gerakan bela diri akrobatik yang seperti tarian ini, cukup mengundang perhatian kalangan muda di Indonesia. Seni bela diri ini pun telah berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 1990-an.
    Seni beladiri Capoeira ini berasal dari Brazil yang dikembangkan oleh para budak Afrika di daerah tersebut sekitar tahun 1500-an.
    Pada zaman dahulu, mereka melakukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar). Mereka menggunakan musik untuk menyembunyikan latihan mereka.
    Para budak hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi, dipaksa untuk bekerja dan seringkali mendapatkan hukuman fisik.
    Jumlah budak ini sedikit, mereka tidak mempunyai senjata, hidup dalam hukum kolonial, dan memiliki ketidakcocokan antara perbudakan dari kultur Afrika yang berbeda serta pengetahuan yang sedikit tentang pulau dan lingkungan. Dengan kondisi tersebut, mereka pun akhirnya terpacu untuk melakukan pemberontakan.
    Dalam lingkungan ini, capoeira akhirnya mulai berkembang. Bukan hanya sekedar gaya berkelahi, namun Capoeira diciptakan sebagai harapan untuk hidup, alat dimana seorang budak yang melarikan diri, tanpa dipersenjatai apapun, dapat bertahan dalam permusuhan, daerah yang tidak diketahui dan menghadapi pemburu capitães-do-mato (agen kolonial bersenjata yang bertugas mencari para pelarian).
    Di akhir abad ke -19, perbudakan di Brazil sudah mulai dihapuskan. Namun, orang kulit hitam yang bebas tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sebagian besar dari mereka tidak memiliki tempat tinggal, tidak memiliki pekerjaan dan dipandang rendah oleh masyarakat.
    Capoeira pun mereka pertahankan sebagai sarana rekreasi dan praktek seni bela diri. Namun, kemampuan seni bela diri ini akhirnya disalahgunakan dan para praktisinya yang disebut capoeiristas yang akhirnya menjadi bodyguard, tentara bayaran dan bahkan pembunuh bayaran.
    Capoeira akhirnya dilarang di tahun 1890 karena dianggap meneror Rio de Janeiro. Setiap warga yang tertangkap berlatih capoeira akan ditangkap, disiksa dan sering dimutilasi oleh polisi. Praktek capoeira pun kembali dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Hingga tahun 1932 ketika pelarangan capoeira sudah tidak sekuat sebelumnya, Mestre Bimba memperoleh izin untuk membuka sekolah capoeira pertama di Salvador.
    Capoeira saat ini bukan hanya sebagai seni bela diri dari Brazil, namun juga menjadi penyebar kultur aktif Brazil di seluruh dunia. Sejak tahun 1970-an, para ahli capoeira mulai beremigrasi dan mengajarkan capoeira di berbagai negara. Capoeira pun berubah menjadi kebanggaan warga Brazil.
    Bagi anda yang tertarik untuk mempelajari seni beladiri capoeira, di Indonesia sudah terdapat sekolah capoeira yakni Sinha Bahia de Capoeira International yang telah berdiri sejak tahun 2003. Sekolah ini didirikan atas inisiatif Paul Andrew Stevens yang berkebangsaan Amerika Serikat namun lahir di Indonesia.
    Di sekolah capoeira ini akan diajarkan cara untuk selalu berfikir strategis- menganalisa keadaan, mengenal arti kehidupan, disiplin, kepandaian bergaul, dan ketenangan pikiran. Selain itu, capoeira pun bermanfaat intuk menjadikan tubuh lebih bugar yang nantinya akan membentuk kekuatan, ketahanan dan kelenturan otot.

    Teluk Kiluan, Dolphin Bay Indonesia

  • ygw-gila
  • Teluk Kiluan terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Wisata alam Teluk Kiluan cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga kami sedikit offroad untuk melewatinya. Kami menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari kota Bandar Lampung, ditambah lagi pegal-pegal akibat melalui jalan rusak. Namun rasa lelah di perjalanan terbayar dengan eksotika Teluk Kiluan yang memukau mata :)
    Di Perairan Teluk Kiluan kami dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat. Untuk menikmatinya, kita masih harus naik Perahu dua puluh menit ke arah tengah Samudera dari Pulau Kiluan. Teluk Kiluan juga sangat cocok untuk memancing aneka ikan dan kepiting yang tergolong masih banyak. Jadi, kami tak lupa membawa peralatan pancing berikut umpannya.
    Selain lumba-lumbanya, kami juga ber-snorkling ria menikmati terumbu karang di sekitar pulau Kiluan menggunakan snorkle sewaan yang disediakan penduduk di Pulau Kiluan.
    Teluk Kiluan menyimpan pesona alam yang masih alamiah dan terjaga ekosistemnya. Terbukti dari kesadaran para nelayan di Teluk Kiluan tidak menangkap ikan dengan menggunakan setrum ataupun potas. Teluk Kiluan dikembangkan sebagai tujuan ekowisata yang dikelola oleh penduduk setempat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat disamping mata pencarian mereka sebagai nelayan.
    Di perjalanan pulang memasuki wilayah Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, suasana segar dan nyaman. Alam pengunungan yang berbukit menghadirkan hembusan angin sejuk serta pemandangan alam nan indah, Panorama alam pedesaan semakin terasa ketika perjalanan memasuki wilayah Kecamatan Punduh Pidada. Wilayah itu berbatasan langsung dengan Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus. Maklum saja dalam perjalanan menuju Teluk Kiluan kami tak bisa melihat keindahan suasana di perjalanan karena kami tiba malam hari :D
    (c) Copyright 2010 sosial-budaya. Blogger template by Bloggermint