Pantai kolbano
salah satu obyek wisata di TTS (timor tengah selatan) adalah wisata di pantai kolbano. Jika melakukan wisata di daerah pantai, pastilah gambarannya yang identik dan selalu terbayang adalah hamparan pasir lautnya. Namun hal ini tidak akan anda jumpai di pesisir pantai kolbano.di areal wisata pantai kolbano, TTS (timor tengah selatan) ini, sejauh mata anda memandangnya, anda hanya akan disajikan hamparan bebatuan licin dengan corak warnanya yang unik dan indah menggoda. Kerikil-kerikil indah inilah yang menjadi pengganti hamparan pasir pantai di sepanjang garis pantai kolbano, TTS (timor tengah selatan).
pantai kolbano terletak di desa kolbano, kecamatan kolbano, kabupaten TTS (timor tengah selatan), propinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) dengan luas wilayah kurang lebih 17 kilometer persegi. Hamparan wilayah pantai kolbano ini menghadap ke arah bentangan Samudra Hindia. |
perjalanan
menuju pantai kolbano ini, dapat anda tempuh dengan menggunakan
perjalanan darat dari wilayah kotamadya kupang. Sarana transportasi yang
dapat anda pakai adalah bus umum, atau dapat juga anda memakai
kendaraan carteran atau sewaan lainnya (rentcar). Perjalanan dari kupang
menuju pantai kolbano ini menempuh jarak sekitar 130 km, dengan waktu
tempuh 4 sampai dengan 5 jam perjalanan
|
hamparan
kerikil pantai kolbano ini amat jarang dijumpai di wilayah pesisir
pantai lainnya di belahan dunia ini., tekstur khas bebatuan ini bukan
hanya indah memanjakan mata yang melihatnya, namun juga menjadi mata
pencaharian lain bagi warga masyarakat setempat. Penambangan secara
manual terhadap bebatuan ini, menjadi mata pencaharian lain bagi warga
desa kolbano. Bebatuan ini banyak digunakan sebagai hamparan penghias
taman, baik di perumahan maupun sarana-sarana perhotelan di kota
kupang.
pantai
kolbano di kabupaten TTS (timor tengah selatan) memendam indahnya
alam di wilayah NTT (nusa tenggara timur). Wilayah yang belum juga
mampu dijamah secara profesional untuk dijadikan obyek wisata
penambang devisa. Mutiara wisata indonesia timur yang masih tetap
berdandan secara alamiah.
|
0 komentar:
Posting Komentar