Dan
hari itu pun tiba. Setelah berpetualangan menjelajahi bumi Karimun Jawa
selama dua hari penuh, akhirnya saat kepulangan itu datang. Hujan deras
turun membasahi pulau karimun semenjak subuh tadi. Angin berhembus
cukup dingin.
Sejak
jam 5.15 pagi, kami bertujuh sudah siap di depan homestay, menunggu
jemputan yang akan membawa kami ke pelabuhan. Tiket kapal sudah dibagi
tadi malam bersamaan dengan pembagian foto. Tas pun sudah di packing.
Sarapan pagi pun sudah dilahap habis.
Panitia
travel berjanji akan menjemput kami jam 5.30 pagi agar kami bisa
mendapatkan tempat duduk yang enak di kapal. Tapi melihat hujan yang
turun dengan derasnya di pagi ini membuat kami sedikit cemas. Saat
kedatangan kami di Karimun Jawa tiga hari yang lalu, penjemput kami
adalah mobil bak terbuka. Nah, jika pagi ini, jemputan juga berupa mobil
bak terbuka, kami pastinya akan basah kuyup.
22 responses so far
Jun
05
2011
Karimun Jawa, the paradise (Part 2 - Day of Adventure)
Hari
ini (14/5/2011) dimulai sejak pukul 4.30 pagi. Aku terbangun dengan
kondisi yang sangat segar dan tidak sabar untuk segera memulai semua
petualangan di kepulauan yang indah ini.
Perjalanan
hari ini dimulai sejak pukul 7 pagi. Dari homestay kami berjalan
bersama menuju dermaga kecil, tempat berlabuhnya kapal nelayan. Jarak
dari homestay kami ke dermaga cukup dekat, sehingga jalan kaki ini
sekaligus pemanasan sebelum “nyemplung” di laut nanti.
Di
dermaga suasana sudah sangat ramai. Begitu ramainya hingga memancing
Syah Bandar untuk keluar kantornya sekedar melakukan inspeksi mendadak
terhadap kapal-kapal nelayan yang disewa para wisatawan untuk hoping
island. Dan ternyata banyak dari kapal-kapal tersebut yang dinyatakan
overload. Kapasitas jumlah penumpang kapal nelayan yang distandardkan si
Syah Bandar adalah maksimal 15 orang plus 3 orang kru kapal. Sedangkan
hari itu, jumlah penumpang rata-rata per kapal adalah 20 hingga 25
orang. Syah Bandar dan stafnya juga memeriksa jumlah pelampung yang
tersedia di masing-masing kapal, dan didapati kenyataan bahwa jumlah
pelampung kurang dari jumlah penumpang.
Mei
27
2011
Menikmati Laut Karimun Jawa (Part1 – Hari Keberangkatan)
Have
you heard about Karimun Jawa Island? Mungkin jika pertanyaan itu
dilontarkan sekarang, banyak sekali orang yang menganggukkan kepala. Dan
mungkin banyak dari mereka yang sudah pernah mengunjungi kepulauan yang
terletak di utara Jawa Tengah tersebut. Tapi bagaimana jika pertanyaan
tersebut dilontarkan dua atau tiga tahun yang lalu. Mungkin hanya
sedikit yang tahu.
Aku
sendiri mulai mengenal Karimun di sekitar pertengahan tahun 2009 dari
cerita seorang teman yang habis melancong kesana. Cukup aneh memang,
karena nama Karimun Jawa sendiri sebenarnya cukup akrab denganku sejak
kecil. Kebetulan di komplek perumahan tempat aku tinggal semasa remaja,
ada sebuah blok yang diberi nama Jalan Karimun Jawa, dan blok ini hanya
selisih dua blok dengan rumahku.
Mei
11
2010
Lukisan senja di Pantai Utara Jawa
Kala
langit sore cerah dan senja datang, itu adalah saat-saat yang sangat
indah bagiku. Senja begitu mempesonaku. Entahlah, sejak kapan tepatnya
aku menyukai senja, karena yang aku ingat, ketika kecil dulu,aku selalu
kesal ketika senja tiba. Senja adalah pembuka malam, dan kala ku kecil,
aku sangat membenci malam.
Ketika
malam datang dan kegelapan membungkus bumi, aku selalu ketakutan.
Selain itu, malam berarti berakhirnya masaku bermain dengan kawan-kawan
dan tibalah saatku untuk belajar. Dan itulah yang membuatku membenci
malam, dan juga senja.
Apr
07
2010
Semalam di Surakarta Hadiningrat
Setelah
dari Sarangan dan Grojogan Sewu, tibalah kami di Surakarta. Sebuah kota
yang penuh dengan romantisme. Lagu Bengawan Solo, sebuah karya besar
seorang Gesang, seolah-olah menyambut kedatangan kami di kota ini. Sejak
memulai perjalanan dari Grojogan Sewu, tape mobil yang awalnya memutar
lagu-lagu top 40 berubah haluan menjadi lagu-lagu jawa persembahan dari
salah satu radio di Solo.
Yang
pertama kami lakukan ketika sampai di Solo adalah memesan hotel
(ngakunya backpacker, tapi jalan-jalannya naik mobil, nginepnya di
hotel, xixixixixi). Memang di kota Solo inilah rencananya kami akan
bermalam. Selain itu kami juga ingin menikmati suasana malam di sini.
Kami memilih hotel Dana untuk tempat merebahkan diri selama di Solo.
Konon hotel yang terletak di JL Slamet Riyadi ini adalah hotel tertua di
Solo yang berdiri sejak 1952.
Apr
04
2010
Kutemukan Pelangi di Grojogan Sewu
Perjalanan
ke Tawang Mangu ini adalah lanjutan perjalanan The Three Mustkentir
(Hikma, Aris dan Surya) setelah dari telaga sarangan. Setelah puas
menikmati indahnya telaga sarangan, kami melanjutkan perjalanan ke
tawangmangu dengan tujuan Air Terjun Grojogan Sewu.
Dari
informasi di wikipedia, Air Terjun Grojogan sewu terletak di lereng
Gunung Lawu, 27 km sebelah timur, kota Karanganyar, propinsi Jawa
Tengah.
Mar
13
2010
Menikmati Pasar Malam dan Lontong Tuyuhan di Rembang
Minggu
ini aku mengunjungi Rembang lagi. Masih berkutat di projekku yang
memang terus melakukan continues improvement. Tapi ada yang istimewa
dari kunjunganku ke Rembang kali ini. Apa itu? Pasar Malam di Alun-alun
kota Rembang. Ya Pasar Malam. Bagi orang kota, pasti akan sangat
kesulitan mencari pasar malam di jaman sekarang ini. Selain karena
faktor peminat, di kota-kota besar sekarang sudah jarang tersedia lahan
kosong yang luas. Kalau ada pun, maka sewa lahan itu pastinya akan
sangat mahal.
Dari
beberapa pedagang dan pemilik wahana pasar malam yang kutanyai, pasar
malam ini diselenggarakan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan
berlangsung selama 15 hari.
Feb
01
2010
Menjelajahi Semarang, The Capital City of Central Java
Kesempatan
itupun akhirnya datang juga. Ya, kesempatan menginjakkan kakiku di
Semarang, salah satu kota di pulau Jawa yang menyimpan banyak sejarah.
Rencananya, bersama Aris Widodo dan Ridho Adhi Hernowo, kami bertiga
berniat menyusuri jalanan kota ini tanpa guide. Perjalanan rencananya
akan kami mulai tanggal 24 Desember 2009 dan pulang pada tanggal 26
Desember 2009.
Tapi
ternyata rencana berubah. Karena persiapan yang super duper mendadak,
kami pun kehabisan tiket kereta api. Maklumlah long weekend, jadi ya
namanya tiket kereta api mendadak menjadi barang langka. Kami pun
memutuskan tetap melakukan perjalanan, tetapi naik bus. Agar tidak
mengalami nasib kehabisan tiket pulang, sebelum berangkat kami sudah
memesan tiket KA Rajawali untuk pulang dan Alhamdulillah, kami tidak
kehabisan :).
Des
19
2009
Kunjungan ke Kota Kartini, Rembang
Rembang
adalah salah satu kota di pesisir utara Jawa yang merupakan tempat
peristirahatan terakhir Raden Ajeng Kartini. Tidak salah jika kota ini
sangat kental dengan nama Kartini, mulai dari sekolah Kartini, Balai
Kartini hingga pantai Kartini.
Aku
bisa dibilang beruntung mendapatkan kesempatan mengunjungi salah satu
kota bersejarah di Pulau Jawa ini. Beruntung karena aku tidak perlu
bersusah payah naik kendaraan umum untuk menuju kota ini. Beruntung
karena aku tidak hanya sekedar mengunjungi, tetapi bermalam hingga 3
malam. Dan terakhir, beruntung karena aku bisa mengunjungi kota ini
gratis tis, bahkan aku diberi uang saku dari kantor untuk perjalanan ke
kota ini :-p
Tags: Budaya, JawaTengah, Kerja, Kota, Pantai